WARNING !!!!!! JANGAN BACA TULISAN INI, TULISAN INI BUKAN UNTUK DI BACA, HANYA SEKEDAR LATIHAN MENULIS.
Aceh Darussalam merupakan daerah Istimewa, yang diberikan Hak untuk menjalankan Syariat Islam, Andaikata Papua Misalnya, ingin menjadi Daerah Istimewa, Dengan menjalankan Syariat Agama TERTENTU (Selain Islam) Misalnya, Apa diperbolehkan ?
Saya baca di beberapa Media Online, Beberapa Provinsi Di Indonesia Mulai melaksanakan Syariat Islam, Hal ini yang menyebabkan Papua salah satu Provinsi Mayoritas Selain Islam Protes Ingin Pisah dengan Indonesia.
Bahkan Saya pernah Baca Salah Satu Artikel yang entah siapa Penulisnya, menuduh TENTARA melanggar HAM DAN milisi muslim Indonesia berusaha memaksakan Islam di Papua, Makanya mereka Melapor Ke Ke Tuan HAM Mereka di Amerika.
Kasus ini Mirip-Mirip di Timor Leste, Ketika masih menjadi timor-timor, Katanya Milisi Muslim Indonesia memaksakan Islam disana, bagi-bagi IndoMie Supaya mereka memeluk Islam.
Ternyata saat saya bertemu dengan salah satu eks Pengungsi Timor Leste yang Sudah memeluk agama Islam, Tidak ada yang seperti itu, dia hanya tertarik masuk Islam bersama teman-temannya, tanpa paksaan tanpa Indomie, dan gara-gara itu justru mereka di usir dari Kampung Halamannya oleh keluarganya sendiri, jd yang Bohong siapa sih ...??
Papua Tidak Boleh Lepas dari Indonesia, Sumber daya Alam Papua Kaya Raya, Tapi SDM Papua Sangat Menyedihkan, Apabila Papua Lepas, Maka Papua Akan dihisap Habis Oleh Tuan Barat Mereka. Contoh Australia yang Sangat bernafsu Melepaskan Timor Leste Dari Indonesia dan Apa Hasilnya ??
Seluruh Sumber cadangan Minyak Bumi Timor Leste Di Hisap Habis Oleh Australia. Timor Leste Dapat apa ..? "Bayar Hutang Kebebasan"
Seandainya Bisa Papua Ingin Hak Istimewa Seperti Aceh Darussalam, Sebaiknya Berikan Saja, Asal Tidak Lepas.
Jangan Baca Tulisan ini. Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan email anda dibawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel terbaru dari Animalisme Kesejagatan
Anda baru saja membaca artikel tentang
0 komentar:
Posting Komentar